Friday 21 December 2012

Memanfaatkan Twitter sebagai sarana kreativitas




Memanfaatkan Twitter sebagai sarana kreativitas


Suatu hari saat saya ke Bandung saya menemukan hal menarik disebuah kemacetan. Yaitu sebuah mobil boks dengan papan reklame di belakangnya bertuliskan iklan kocak yang sampai-sampai saya bersusaha mendekati mobil tersebut agar bisa di foto.. untuk saya share di Twitter.Ketertarikan saya mengambil foto dari mobil tadi sebetulnya hanya contoh nyata bagaimana sebuah ide atau gagasan yang unik, menarik, dan kocak membuat kita tertarik untuk menyebarkannya di media sosial. Nyatanya foto tadi memang di RT (retweet) oleh follower saya, ya karena menurut mereka kocak juga. Walau ada juga sih yang sinis mengatainya kampungan.. salahkah? Tidak.. karena disitulah nilai sebuah percakapan :)


Jika melihat contoh kasus tadi, menyebarkan hal unik, lucu, dan kocak, ternyata nyaman untuk disebar-ulang oleh warga media sosial. Bahkan tanpa sadar bahwa gambar atau tulisan tersebut berasal dari sebuah iklan atau brand. Contoh lain yang selama ini saya temukan di akun twitter brand adalah menyebarkan kata-kata bijak seperti motivator. Hmm.. kalau musti dibandingkan saya pilih ide yang pertama saja, yaitu kata-kata kocak.


Twitter adalah tempat bermain ide kata-kata. Untuk sebuah akun brand, memanfaatkan ide kreatif pengolahan kata-kata tentu butuh tim khusus. Saya rasa worth it karena mudahnya penyebaran kata-kata lewat twitter ini adalah tren baru yang dulu sulit terjadi. Bayangkan jika iklan Sampoerna A Mild yang cuma mengolah kreativitas kata-kata, dilakukan di jaman media sosial ini. Rasanya akan banyak yang dengan senang hati menyebar-ulangkannya.


Masih ingat kalimat “Menjadi tua itu pasti, mejadi dewasa itu pilihan” ?


Sebuah kalimat keren yang sangat mudah jika disebar lewat Twitter. Sayangnya, dari banyak akun brand yang saya lihat dan temukan di media sosial, mereka lebih tertarik membahas promo, diskon, atau keunggulan produknya. Yang mana semua itu bisa saya dapat di media biasa. [detik.com]


0 comments:

Post a Comment